Cara Membuat Efek HDR Photography

Cara Membuat Efek HDR Photography

Pada tutorial kali ini Psdink akan membahas cara membuat efek HDR Photography dengan Photoshop. HDR itu sendiri merupakan kepanjangan dari High Dynamic Range yang dalam pengertian singkatnya HDR adalah seperangkat metode yang digunakan dalam pencitraan untuk menangkap jangkauan dinamis yang lebih besar antara daerah terang dan paling gelap dari suatu gambar, wikipedia.

Sudah banyak sepertinya tutorial yang membahas cara membuat efek HDR tapi hampir tidak ada yang menggunakan fungsi dari High Pass. Jadi pada tutorial ini Psdink akan membagikan cara mudah membuat HDR menggunakan High Pass. Selamat mencoba.

Klasifikasi:
Tutorial: Photo editing | Tingkatan: I | Waktu: 10 Menit

Bahan yang digunakan:

Bahan HDR

*Klik gambar untuk memperbesar gambar.
Preview

Cara Membuat Efek HDR Photography

Langkah 1 Cara Membuat Efek HDR Photography


Buka gambar yang telah di download. Resize ukuran lembar kerja menjadi 600px x 600px dengan cara pilih Image > Image Size. Sengaja Psdink menggunakan contrast yang terbatas agar efek HDR dapat terlihat jelas.

Cara Membuat Efek HDR Photography

Sekarang klik icon Add Adjustment Layer > Color Balance. Di sini Psdink mencoba membuat warna dominan biru dan hijau.

Shadows

Cara Membuat Efek HDR Photography

Midtones

Cara Membuat Efek HDR Photography

Highlights

Cara Membuat Efek HDR Photography

Nah inilah keuntungan bila seorang Photography bisa menggunakan Photoshop. Dengan Photoshop kita dapat mengatur Exposure dengan mudah.

Caranya klik icon Add Adjustment Layer > Exposure. Atur hingga mendapatkan detail gelap dan terang seperti gambar di bawah.

Cara Membuat Efek HDR Photography

Langkah 2 Cara Membuat Efek HDR Photography


Sekarang kita akan menggunakan fungsi filter Sharpen dan High Pass untuk mendapatkan detail Exposure. Kita mulai dari mengatur Sharpen tapi sebelumnya tekan Ctrl + Shift + Alt + E agar semua layer bergabung menjadi satu layer baru.

Ganti nama layer menjadi "efek HDR". Kemudian klik kanan pada layer efek HDR pilih Convert to Smart Object. Bila ingin mengetahui fungsi dari smart object baca artikel fitur penting untuk editing photo.

Cara Membuat Efek HDR Photography

Sekarang masuk pada pengaturan Sharpen. Pilih Filter > Sharpen > Unsharp Mask.

Cara Membuat Efek HDR Photography

Kemudian Filter > Other > High Pass.

Cara Membuat Efek HDR Photography

Sementara hasil akan seperti ini.

Cara Membuat Efek HDR Photography

Langkah 3 Cara Membuat Efek HDR Photography


Ini adalah langkah terakhir. Pada gambar di atas terlihat ada panah kecil di samping setiap nama filter. Klik dua kali pada panah tulisan High Pass agar terbuka tampilan Blending Options untuk High Pass. Kemudian ganti mode menjadi overlay.

Cara Membuat Efek HDR Photography

Hasil akhir

Cara Membuat Efek HDR Photography

Mungkin teman-teman juga ingin membaca cara membuat efek Vintage atau efek Instagram. Dan untuk teman-teman yang baru memulai belajar Photoshop artikel cara mengedit photo dengan Photoshop mungkin akan sangat berguna.

Photomanipulation: Old Dress Not For Sale

Photomanipulation: Old Dress Not For Sale

Setelah lewat dari tiga postingan akhirnya sekarang Psdink bisa menuliskan kembali tutorial favorit Psdink, yaitu tutorial Photomanipulation.

Pada tutorial Photomanipulation: Old Dress Not for Sale ini kita akan belajar menggabungkan gambar khususnya dalam hal penyesuaian warna hanya menggunakan perpaduan blending mode.

Jadi sekarang kita akan meninggalkan cara yang biasa Psdink lakukan yaitu menggunakan Adjustment Layer. Selamat mencoba.

Klasifikasi:
Tutorial: Photomanipulation | Tingkatan: II | Waktu: 25 Menit

Bahan yang digunakan:
Awan | Kayu | Tekstur I | Tekstur II | Mawar | Coat Stand

*Klik gambar untuk memperbesar gambar.

Preview

Photomanipulation: Old Dress Not For Sale

Langkah 1 Photomanipulation Old Dress Not for Sale


Buka gambar awan yang telah di download. Untuk memastikan, gambar awan yang Psdink gunakan berukuran 1024px X 682px.

Sekarang klik dua kali pada thumb layer background (gambar awan) kemudian ganti nama layer menjadi "awan". Tekan Ctrl + T untuk melakukan Free Transfrom pada layer awan. Atur seperti gambar di bawah.

Photomanipulation: Old Dress Not For Sale

Sekarang masukkan gambar kayu. Pertama-tema resize sebesar ukuran lembar kerja seperti gambar di bawah dengan cara tekan Ctrl + T. Kemudian ganti nama layer menjadi "kayu".

Photomanipulation: Old Dress Not For Sale

Atur posisi gambar kayu hingga persis berada di posisi blank pada layer awan. Kemudian tekan Ctrl + T setelah itu tekan klik-kanan pada lembar kerja dan pilih Perspective. Atur seperti gambar di bawah dengan cara tarik salah satu titik sudut.

Photomanipulation: Old Dress Not For Sale

Karena gambar bagian kiri dari awan terlihat lebih gelap maka kita akan membuat kayu bagian kiri juga lebih gelap dengan cara. Aktifkan Brush Tool (B) atur ukuran brush sekitar 175px berwarna hitam, hardness 0% dan opacity 50%.

Sekarang buat layer baru di atas layer kayu, beri nama layer "dark". Kemudian sapukan menggunakan brush seperti gambar di bawah.

Photomanipulation: Old Dress Not For Sale

Pastikan yang aktif adalah layer dark. Sekarang tekan Ctrl + Alt + G maka layer dark akan ter-clipping oleh layer kayu. Kemudain ganti blend mode layer dark menjadi Soft Light.

Photomanipulation: Old Dress Not For Sale

Sekarang aktifkan layer kayu kemudian klik icon Add Layer Style > Inner Shadow. Atur pengaturan seperti gambar di bawah.

Photomanipulation: Old Dress Not For Sale

Hasil sementara.

Photomanipulation: Old Dress Not For Sale

Langkah 2 Photomanipulation Old Dress Not for Sale


Sekarang masukkan gambar coat stand. Hapus background putih menggunakan Magic Wand Tool (W) kemudian rapikan menggunakan Pen Tool (P) dan potong menggunakan Rectangular Marquee Tool (M) hingga potongan seperti pada gambar preview.

Photomanipulation: Old Dress Not For Sale

Ganti nama layer tersebut menjadi "gantungan". Sekarang klik icon Add Adjustment Layer > Brightness/Contrash. Atur nilai contrash menjadi 100% kemudian tekan Ctrl + Alt + G agar layer Brightness/Contrash ter-clipping oleh layer gantungan.

Photomanipulation: Old Dress Not For Sale

Kembali pada layer gantungan kemudian klik icon Add Layer Style > Drop Shadow. Atur seperti gambar di bawah.

Photomanipulation: Old Dress Not For Sale

Kemudian klik-kanan pada tulisan Drop Shadow yang terdapat pada layer gantungan. Pilih Create Layer, maka nanti akan terbetuk layer baru bernama "gantungan's Drop Shadow".

Sekarang aktifkan layer gantungan's Drop Shadow kemudian klik icon Add Vector Mask. Menggunakan brush berwarna hitam hapus bagian seperti gambar di bawah.

Photomanipulation: Old Dress Not For Sale

Saat ini bayangan masih nampak kurang realistis. Sekarang kita akan buat bayangan menjadi semakin realistis.

Bayangan yang tadi baru saja kita buat disebut Hard Shadow sementara yang akan kita buat sekarang disebut Soft Shadow. Baca artikel Cara Membuat Bayangan Agar Terlihat Realistis untuk lebih jelasnya.

Kembali pada layer gantungan kemudian klik icon Add Layer Style > Drop Shadow. Atur seperti gambar di bawah.

Ada banyak cara untuk membuat Hard Shadow ataupun Soft Shadow, ikuti tutorial tingkat expert pada judul Photomanipulation Ohh Turtle untuk mengetahuinya.

Photomanipulation: Old Dress Not For Sale

Ulangi langkah sebelumnya dengan membuat Drop Shadow menjadi layer baru kemudian beri Vector Mask dan hapus menggunakan brush berwarna hitam. Kemudian gabungkan semua layer ke dalam satu group dan beri nama "gantungan".

Hasil yang didapat.

Photomanipulation: Old Dress Not For Sale

Bersambung ke >> Photomanipulation: Old Dress Not For Sale II

Photoshop Gradient Map Tutorials for Beginners

One of the most useful Photoshop adjustment layer is the Gradient Map that you can use to enhance your photos. You can use a gradient map as a non invasive method in which you can change the color map of your image, adding multiple color effects. Using Photoshop gradients(GRD files) you can create virtually unlimited number of color effects.
I will start this tutorial by saying that I am not a Photoshop master so I get a little confused sometimes; for example in this tutorial I will explain for all the Photoshop beginners a quick way to enhance a photo by using a Gradient Map. As you will see if you open the fill or adjustment layer tab we have to gradient options: the Gradient (Fill) and the Gradient Map; so the question is which one to choose and use? And of course what is the difference between the two of them. For the first question I will choose the first option, the Gradient (Fill) instead of the Gradient Map. For the second question I have no answer.

Gradient Map and Gradient Fill Adjustment Layers

A Gradient Map is in fact an adjustment layer that can be applied to a layer/multiple layers and to enhance the image result. Learn more about adjustment layers from this tutorial.
So let's start with a beautiful premade background. Add a Gradient adjustment like shown in the image.
Click on the gradient to open the Gradient Editor; there you can change the existing gradient, create one yourself or you can load and use one of the many Photoshop gradients available for free on the internet.
Now set the Blend Mode of the gradient map to Overlay and the opacity 45%
You can play with different gradients and you can obtain beautiful results in just a few minutes using Photoshop gradient map adjustments. In the same way you can use the Gradient Map instead of the Gradient (Fill) and see which of the results suits you best.